Jumat, 02 Desember 2016

unkapan trakir ttg sakit hatii...

Dengan tangan bersimbah darah aku punguti serpihan-sepihan kaca terbelah;
Ku abaikan rasa sakit yang tak tertahan, demi menyatukan pecahan-pecahan kaca itu;
Karena aku mengharapkannya….
Menahan rasa perih, mencoba mencari arti dari sakit ini, dan terus bersabar…
Aku tak lagi melihat cintanya…
Sudah terlalu sering aku memintanya untuk mengerti, ah sepertinya aku hanya bicara…
Aku tak peduli dengan tangan bersimbah darah demi pecahan-pecahan kaca ini;
Aku tak menghitung berapa banyak air mata yang aku keluarkan;
Tapi yang kulihat sosok yang menyerah pada keadaan;
Sangat menyakitiku, tapi aku tak akan lagi memohonnya untuk mengerti,
Mungkin itu yang terbaik baginya,
mungkin aku hanyalah seenggok manusia bodoh yang bermimpi tentang cinta sucinya..
Manusia naïf yang mencoba bertahan demi sebuah mimpi
Mungkin;
Aku hanya gadis bodoh yang mempercayai mimpi dan ketulusan hati;
Hanya gadis bodoh yang berpikiran simple tentang arti sebuah hidup,
Berusaha mengerti dan berkompromi..
Aku harus tersenyum dan berterimakasih atas sebuah mimpi dan dirimu yang menyerah pada keadaan;
Di sebuah sudut sepi;
Tidak pernah menyesal telah mencintai,
Hanya mengajari hati untuk tidak sakit hati dan terus berani bermimpi
Ungkapan hati terakhir tentang sakit hati…
Akan menjadi senyum kebahagiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar