Jumat, 02 Desember 2016

PILU KAU TINGGAL PERGI MENGHADAP TUHAN

Ujian dan cobaan terberat yang menimpa manusia mungkin ketika ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya, seperti anak, suami, sahabat, teman, dan kekasih.
Seorang pria dengan akun Facebook Seftiyan Ridho B'dBis mencoba untuk tabah usai ditinggalkan wanita yang paling ia cintai untuk selama-lamanya.
Lewat akun Facebooknya, ia membagikan sejumlah foto kenangan bersama wanita yang sangat dikasihnya bernama Desy Azhari.
Dari beberapa foto yang dibagikannya Seftiyan merupakan kekasih Desi Azhari.
Seperti foto selfie, video pemakaman Desi, dan video saat Seftiyan menyanyikan lagu Glen Fredly berjudul Sekali ini Saja.
Dilansir dari laman facebooknya Desi Azhari mengalami kecelakaan di flyover Tendean yang mengarah ke Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Motor milik Desi bertabrakan dengan truk.
Sebelum peristiwa kecelakaan itu ternyata Seftiyan telah memiliki firasat.
Dirinya telah berniat menjemput Desi pulang meski Desi membawa motor.

unkapan trakir ttg sakit hatii...

Dengan tangan bersimbah darah aku punguti serpihan-sepihan kaca terbelah;
Ku abaikan rasa sakit yang tak tertahan, demi menyatukan pecahan-pecahan kaca itu;
Karena aku mengharapkannya….
Menahan rasa perih, mencoba mencari arti dari sakit ini, dan terus bersabar…
Aku tak lagi melihat cintanya…
Sudah terlalu sering aku memintanya untuk mengerti, ah sepertinya aku hanya bicara…
Aku tak peduli dengan tangan bersimbah darah demi pecahan-pecahan kaca ini;
Aku tak menghitung berapa banyak air mata yang aku keluarkan;
Tapi yang kulihat sosok yang menyerah pada keadaan;
Sangat menyakitiku, tapi aku tak akan lagi memohonnya untuk mengerti,
Mungkin itu yang terbaik baginya,
mungkin aku hanyalah seenggok manusia bodoh yang bermimpi tentang cinta sucinya..
Manusia naïf yang mencoba bertahan demi sebuah mimpi
Mungkin;
Aku hanya gadis bodoh yang mempercayai mimpi dan ketulusan hati;
Hanya gadis bodoh yang berpikiran simple tentang arti sebuah hidup,
Berusaha mengerti dan berkompromi..
Aku harus tersenyum dan berterimakasih atas sebuah mimpi dan dirimu yang menyerah pada keadaan;
Di sebuah sudut sepi;
Tidak pernah menyesal telah mencintai,
Hanya mengajari hati untuk tidak sakit hati dan terus berani bermimpi
Ungkapan hati terakhir tentang sakit hati…
Akan menjadi senyum kebahagiaan

AKU JATUH CINTA untuk k2 kalinya

Bintang tolong katakan padanya bahwa aku menanti dibawah sinarmu. Katakan padanya bahwa aku merindu dibawah kerlipan malammu. Tapi satu hal yang tak mungkin ku lakukan adalah menemui raganya. Aku hanya bisa menoreh kata sederhana dalam balutan rindu yang tak mungkin ku lalui. Aku dan dia terlalu jauh untuk sekedar bertemu. Karena prinsip yang kita lalui dan kita pegang untuk selalu ada dan berjalan pada jalan yang memang seharusnya kita tempuh. Malam ini ku berlindung dibawah langit, begitu pula dengannya yang duduk beratap langit di negeri seberang.Bukankah terlalu romantis jika langit malam memayungi kita malam ini? Dilangit yang sama kita menghangatkan diri dari bekunya malam, walaupun jarak terasa begitu tak memungkinkan. Engkau yang terlalu memanjakan diri dengan semua buku– buku yang kau punya, bahkan separuh waktumu kau habiskan untuk sekedar bermesraan dengan buku – bukumu itu. Andai saja aku yang jadi buku tersebut.Biarlah jika aku tak lagi mampu untuk sekedar mengucap kata denganmu asalkankau selalu menyandingku dalam romantisme tatapan dibalik kaca matamu itu.
Byuuuuuurrr.....
Suara air yang jatuh tepat dikepalaku. Hilang semua pikiran tentangnya. Secepat kilat ku cari sumber air yang membasahi diri ini. Adakah kiranya hujan turun hanya tepat diatasku saja?Layaknya hujan yang mengalir deras dihati ini.
“maaf mba, kirain gak ada orang dibawah”  kata seorang gadis yang menengok ke tangga bawah dengan raut muka memelas. Aku tak menjawab sepatah katapun. Apakah aku marah? Tentu saja. Bagimana mungkin ia sembarangan melempar air ditempat yang ku duduki sekarang ini. Tapi rasanya terlalu egois jika aku benar – benar memelihara amarah akan perbuatannya tadi, toh dia tak sengaja berbuat demikian. Lalu perlahan ku balik badan menghadapnya diatas sana, ku acungkan jempol sebagai pertanda bahwa ”I’mokey”. Dan ia pun meringis entah lega ataupun respon sekenanya.
Sejenak aku terpikir kembali akandia yang kini menimba ilmu dinegeri seberang. Memang sulit jika perasaan terpisah jarak. Tapi lebih sulit lagi menjaga perasaan dalam kaidah yang berusaha kami jaga. Aku dan dia sama sekali tak mengikat komitmen dalam hal pacaran. Dia hanya mengungkapkan perasaannya sehari sebelum kepergiannya ke negeri itu. Negeri yang bagiku terlampau jauhdari pelupuk mataku. Bahkan setiap kali ku ingat akan dia, aku seakan merasa segala apa yang pernah ku rasa sebelum kepergiannya. Dia hanya berujar kata sederhana dalam bisikan rasa yang bagiku terlampau aneh untuk dimengerti. Kata sederhana yang terlampau membahagiakan dalam kebingungan yang tak pasti.
“jujur saja dik, mmm.. sebenarnyakakak ingin mengungkapkan sebuah pengakuan yang mungkin akan terlihat aneh ataupun apalah menurut adik, ini mengenai perasaan kakak selama ini, insyaAlloh kakak tulus mengatakan ini, bahwasannya selama ini kakak memendam rasa yang tak seharusnya kakak miliki untuk saat ini. Kakak jatuh hati pada seorang wanita yang selama ini kakak anggap saudara dan ketahuilah dik, bahwa wanitu itu anti”
suaranya tiba – tiba serasa meruntuhkan langit diatasku waktu itu. Suara dari handphone klasik yang kugenggam erat ditanganku kini, tanpa sadar aku gemetar mendengar pengakuan pria yang sedang bicara denganku saat itu. Benarkah? Tanyaku pada hatiku sendiri.Sosok yang selama ini sering membuatku berdecak kagum justru mengatakan iajatuh hati pada diri ini. Ya Rabb apa kiranya yang harus aku katakan serta lakukan disaat seperti ini. Kukumpulkan segala daya kekuatan untuk menjawab pengakuan itu, walaupun sebenarnya pengakuannya tak membutuhkan jawaban.
“emm aku bingung mau ngomong apa,tapi kalau boleh jujur ada rasa senang saat mendengar pengakuan kakak tadi,tapi maaflah kak, bukankah dalam islam tak ada cinta yang halal sebelum pernikahan?” jawabku dalam keberanian yang terlalu dipaksakan.
“hehe begini dik, kakak tahu jika tidak ada cinta yang halal ataupun perasaan kekasih yang diridhai Alloh kecuali segala rasa yang ada dalam pernikahan sepasang hamba. Kakak juga tak mungin membawa wanita yang kakak sayang ke jalan yang gelap lagi berduri, kiranya kakak akan akan berusaha memperbaiki diri hingga nanti waktu yang membuat kakak pantas untuk sekedar mengkhitbah adik. Bersediakan adik menunggu kakak kembali ketanah air?”. Kata – kata macam itu? Mengapa membuatku tertegun bagai patung? Sekali lagi ku kumpulkan segala daya untuk menjawabnya.
“Aku tak bisa menjanjikan hal berarti untuk saat ini, biarlah waktu yang akan menjawab segalanya kak, aku juga akan melanjutkan study ku dikota sendiri, sedangkan kakak akan menempuhkuliah kakak dinegeri seberang, bukankah disana terlampau banyak wanita shalihah yang mungkin akan kakak temui, jangan khawatir kak,  aku tak akan menuntutmu untuk sekedar menungguku seorang, sekiranya kakak akan mengerti akan wanita lain, insyaAlloh saya ikhlas. Jika memang kita berjodoh, sepanjang janji ataupun waktu tak mungkin bisa mengusik kak” jawabku pada rasa yang tak pasti. Benarkah aku ikhlas menerima jika sosok yang satu ini berusaha mengenali wanita lain?Bodohnya kau berkata demikian. Kupasang lagi telingaku untuk mendengar segala katanya yang pasti memabukkan lewat sambungan telephone di lain pulau.
“Terima kasih untuk segalanya dik, semoga Alloh meridhai rasa yang kakak punya pada adik. Besok pagi – pagi benar, kakak sudah harus berangkat ke bandara untuk menuju Monash University diMalaysia  istirahatlah dik,assalamu’alaikum”
Aku hanya bisa menjawab wa’alaikumussalam. Dan itupun hanya didalam hati. Segera mungkin ku tutup saluran suara itu. Biarlah ia istirahat untuk keberangkatannya besok. Ingin rasanya tadi ku mengucapkan untuk sekedar menjaga kesehatan ataupun doa sederhana untuknya. Tapi aku belum berhal untuk mendoakan sosok itu berlebihan.Biarlah doaku tersampaikan pada pemilik hidup saja, bukankah doa yang paling ijabah adalah doa seorang hamba yang mendoakan sosok yang bahkan tidakmengetahui siapa serta apa yang didoakan orang tersebut.
 Malam ini benar – benar membuatku merasa serba tak menentu. Yah! Malam ini aku serba tak ingin tahu hal lain dari selain ia.Bisakah ia terlelap setelah percakapan lagi. Sedangkan aku hanya terus membolak– balikan raga diatas kasur yang kutindih.
Ku membuka kelopak mata perlahan,rasanya sulit sekali untuk membuka mata ini. Ah! Rupanya mataku sembab karena menangis semalaman tadi. Benarkah ku menangisinya? Atau aku menangisi kepergiannya? Entahlah yang jelas sekarang ia telah terbang ke negeri seberang memenuhi mimpinya. Hari – hari kulalui tanpa senyuman ataupunn sekedar sapaanmanis darinya lewat sosial media. Saat ini aku baru bisa menyadari sertaperlahan memahami apa itu lost contact.Dia lelaki pertama yang mampu membuat jantungku berdegup kencang saat kata –kata indah itu terucap serta dia pula lelaki pertama yang membuatku menangis merintih semalam suntuk. Harus kusebut apa dirinya, angel or devil? Tak terasa hari, bulan lalu beranjak ke tahun aku melewati hari tanpanya. Tepatnya hari ku lewati dengan segenap kemampuanku untuk melupakan setiap untaian kata yang ia katakan malam itu. Aku lebih bisa menata hatiku kembali, ku agungkan logika saat aku mengingatnya. Bukankah suatu hal yang wajar saat lelaki tertarik hatinya pada seorang wanita? Tak salah jika ia ungkapkan pautan hatinya itu sedang kemudian ia sendiri harus pergi mengejar mimpinya daripada menemani cintanya?  Sekarang, nanti dan untuk selamanya  aku akan berusaha amnesia atas semua kata–katanya malam  itu. Hidupku terasa mulai pulih, ku lalui hari tanpa penantian ataupun pengharapan dari  negeri seberang. Toh, kami tak terikat komitmen apapun. Bukankah ia bisa menempuh S1 nya tanpa aku, mengapa aku tak bisa menyelesaikan study yang kutempuh. Apalagi aku masih begitu ingusan untukmembahas apa itu komitmen dalam hubungan. Aku masih terlalu lugu untuk sekedar merasakan hati yang terluka karena cinta. Sadarlah jika aku masih duduk dibangku SMA! Semua rasa ini masih terlalu dini. Bukankah aku biasa bersikap cuekpada godaan teman priaku, mengapa aku tak bisa berlaku demikian padanya? Imposible! Aku harus memenuhi hidupku dengan rasa perhatian bukan sekedar nafsu belaka. Dan itu sudah bisa aku lakukan sekarang. Aku mampu melewati badai dalam gurun pasir atas nama  rasa.
You have message
Tiba – tiba dering handphone terdengar disela musik yang sedang kuputar. Dengan santai ku ambil dengantangan kiri kemudian tanpa  raut antusiasku buka pesan tersebut. Perasaanku kacau saat ku baca siapa pengirim pesan tersebut. Dia menanyakan kabarku  hari ini setelah empat tahun berlalu tanpa kabar. Dia ? kenapa hadir kembali setelah sebelumnya meluluh lantahkan rasa hatiku. Kenapa ia hadir kembali saat aku mampu melupakan dan tak lagi menganggap arti untaian kata – katanya malam itu.Kenapa Tuhan? Disudut hatiku aku berbicara pada hatiku sendiri sembari mengkambing hitamkan takdir Tuhan. Ah dosanya aku. Ighfirli Ya Robbi...
BAIK
Hanya satu kata yang ku balas kepadanya. Itupun butuh tenaga lebih dari sekedar lebih. Tak berselang lama ia menelfon. Maaf, hanya kata itu yang mampu ku ucap sembari menatap nama yang tertera dilayar handphoneku. Aku sudah berprinsip tak akan lagi menangis karena  cinta. Karena itu juga aku takakan lagi berbuat hal yang justru akan membuatku luluh untuk kedua kalinya.Kini aku diterima  di Universitas Negeri dikotaku. Aku mencapai cita – citaku untuk mengambil  jurusan KPI, tepatnya dalam bidang jurnalistik. Aku ingin menjadi orang pertama yang melihat segala kabar berita  lalu akulah orang pertama yang menyabarkan kabar tersebut  ke khalayak ramai. Dan aku juga yakin dibelakang namanya , sudah tertera gelar ST.
Seperti biasa, setelah mengirim pesan singkat, ia menelphone. Benar saja pikirku kemudian. Ku acuhkan nama yangmemanggil itu. Biarlah aku tenang dengan rasa tentangnya yang kini akan kulupakan untuk detik ini, nanti, dan selamanya. Aku tak ingin lagi jatuh pada rasa yang justru membuatku tak tentu arah dalam menjalani hari. Ku ingin kembali pada rasa yang dulu, rasa dimana aku belum mendengar mengakuan indah itu darinya.
Alunan adzan menggelitik telinga serta menggertarkan jiwa untuk segera beranjak mengambil wudhu. Tiba – tiba aku lunglai saat kakiku beranjakk dari ranjang, kenapakah kiranya aku ini? Ibukuyang tak sengaja lewat didepan kamarku.
“kenapa kau ini nak? Sakit?” tanya wanita paruh baya itu dengan raut khawatir yang sangat nampak diwajah sayunya.
“hanya pusing saja bu” jawabku sembari menyembunyikan kelopak mataku dari pandangan ibu. Aku takut beliau melihat mataku yang sembab karena kurang tidur tadi malam. Dan itu karena pikiranku terpenuhi semua tentang dia. Lagi – lagi ia menjadi alasan akan keterpurukanku. Tak akan ku biarkah ia meruntuhkan rasa tegar yang ku bangun empat tahun terakhir ini, apalagi hanya karena pesan singkat serta panggilan yang tak ku jawab.
Setelah shalat subuh, kuberbaring kembali sembari menggenggam tasbih ditanganku. Sesekali bayangan tentang dia nampak dipelupuk mataku, tapi secepat kilat ku beristigfar. Entah aku yang egois karena marah akan keputusannya waktu itu ataukah imun tubuhku yang memang sedang tidak bersahabat.
“ya Rabbi, sekiranya diamenjadikanku lebih taat akan segala seruanMu maka dekatkanlah ia kembalikepadaku, tapi sekiranya ia menjadikanku lemah lalu semakin jauh dari segalasabdaMu, maka ikhlaskan hatiku menerima segala ketentuanMu” ucapku dalam hati.
Aku hanya terpaku dalam pandangan bingung, ah tepatnya bahagia. Aku serasa jatuh hati lagi kepadanya untuk kedua kalinya kepada makhluk ini. Rasa yang sempat ku hapus dari memoriku kini mulai menyatu perlahan kemudian menjelma menjadi rasa cinta. Benarkah ku jatuh cintalagi kepadanya? Tanyaku pada diriku sendiri sembari  sesekali memandang ke arah kedua orang tuanyaserta ibuku. Semanis mungkin ku berusaha tersenyum pada mereka. Calon orang tua keduaku serta wanita yang kini membelai lenganku dengan kebahagiaan yang tak terkira. Sesekali juga ku menatapnya, wajahnya sering kali menunduk jika didepanku. Tapi jelas terlihat olehku seulas senyum dari bibirnya. Ya Rabbi,inikah jawaban atas doaku selama ini? Aku wanita sederhana yang akhirnya menjadi pendamping pria luar biasa yang kini mengucapkan ijab qobul dimasjid.Sedang aku menunggunya menjelma menjadi sosok halal untukku diruang depan rumahku. Ah benar – benar indah segala rencanaMu Ya Alloh, Engkau perkenalakanaku mencintai sosok untuk pertama kalinya lalu membiarkanku melupakannya.Hingga akhirnya Engkau balik lagi hatiku untuk merasakan jatuh cinta padanya dan ini untuk kedua kalinya aku jatuh hati pada satu sosok yang sama. Tibalah saatnya ia berdiri didepanku diiringi keluarga kami, ia mengulurkan tangannya kepadaku, kusambut tangan malaikat hatiku itu lalu mengecup telapak tangannya denganbibirku. Hanya tasbih, takbir serta hamdalah yang kulantunkan dalam hati.


Sabtu, 19 Desember 2015

temaram nya hujan malam ini 

 Air hujan turun deras menghantam sang bumiAir mata menetes dengan derasnya di pipiSaat teringat tentang dirimu aku piluKenapa dengan diriku iniPadahal kau telah pergiTapi kenapa aku masih mencintaiDan kenapa aku masih mengharapkanmu untuk kembaliPadahal kau sudah bahagia dengan dirinyaKenapa dengan hatiku iniMeskipun aku sudah berusaha merelakan dirimu
tetap hati ini berkata dan bayanggan mu seperti hantu!

Sabtu, 07 November 2015

TUGAS ke 2 (ICT)

GENERASI 1G , 2G , 3G , 4G , GSM, dan CDMA



Teknologi 4G adalah teknologi komunikasi seluler yang hangat diperbincangkan setelah beberapa operator seluler sudah mengujinya di beberapa kota besar. Teknologi ini memang tergolong baru di Indonesia. Padahal di beberapa negara maju, teknologi ini sudah diperkenalkan.


Di Indonesia sendiri, teknologi komunikasi seluler yang banyak digunakan masih jaringan 3G. Malah di beberapa tempat, jaringan yang tersedia masih 2G. Teknologi ini tentunya adalah teknologi komunikasi seluler yang boleh dikatakan ketinggalan zaman. Untuk melihat perbedaannya, simak pembahasan tentang teknologi jaringankomunikasi seluler berikut ini.


Teknologi Komunikasi Seluler

Teknologi komunikasi seluler di Indonesia sudah memasuki era 4G. Sebelumnya, operator di Indonesia menggunakan jaringan teknologi 3G. Jauh sebelumnya, teknologi yang digunakan adalah 2G dan 1G. Apa perbedaan teknologi komunikasi seluler ini? Simak pembahasannya berikut ini.



Teknologi 1G

Teknologi komunikasi seluler pertama adalah teknologi yang masih menggunakan sinyal analog untuk komunikasi. Teknologi ini diperkenalkan pada era 70-an tetapi baru efektif digunakan pada tahun 80-an.

Teknologi jaringan saat itu hanya dapat berkomunikasi lewat suara saja alias panggilan telepon saja. Kehadiran teknologi ini membuat era komunikasi melangkah ke arah yang lebih baru, yakni penggunaan telepon genggam. Saat itu, telepon genggam yang populer adalah Motorola DynaTAC.



Teknologi 2G

Memasuki tahun 90-an, teknologi seluler memasuki tahap berikutnya. Penandannya adalah pergantian teknologi sinyal radio yang digunakan. Bila pada generasi pertama, teknologi yang digunakan adalah teknologi sinyal analog, maka pada generasi ini teknologi yang digunakan adalah jaringan sinyal digital.

Kehadiran teknologi ini mengawali semakin populernya pengguna telepon seluler. Terutama karena teknologi pengiriman pesan singkat (SMS) dan pesan bergambar sudah diperkenalkan. Pada teknolog ini juga terdapat dukungan terhadap teknologi layanan suara yang lebih baik dan dukungan akses data.



Teknologi 2,5G dan 2,75G

Pada perkembangannya, teknologi 2G mengalami peningkatan. Teknologi ini sudah mendukung kecepatan transfer data hingga 50 kbps. Teknologi ini disebut 2,5G. Istilah ini mengacu karena teknologi 2,5G merupakan gabungan dari teknologi 2G dan GPRS atau General Packet Radio Service.

Selanjutnya, teknologi komunikasi 2G memiliki peningkatan lain dengan dukungan teknologi Enchanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) yang kemudian populer disebut sebagai 2,75G. Dengan menggunakan jaringan 2G EDGE, kecepatan transfer data yang bisa dicapai bisa mencapai 1 Mbps.



Teknologi 3G

Teknologi jaringan seluler generasi ketiga atau 3G diperkenalkan pada tahun1998. Teknologi inilah yang kemudian disebut sebagai teknologi awal dari mobile broadband. Pasalnya, berkat teknologi 3G orang-orang bisa mengakses internet tidak hanya melalui jaringan kabel tetapi jaringan data. Kecepatan koneksi datanya juga lebih cepat.

Karena itu, pada perkembangannya, teknologi 3G mendukung aktivitas transfer audio, gambar, dan video. Pada jaringan inilah kemudian banyak orang memanfaatkannya untuk streaming video ataupun melakukan aktivitas video call. 



Teknologi 3,5G dan 3,75G

Teknologi 3G diklaim oleh mampu mencapai kecepatan data hingga 2 Mbps dan 348 kbps. Namun, teknologi ini ternyata memiliki potensi kecepatan yang lebih baik. Karena itu muncullah varian teknologi 3G yang lebih maju atau sering disebut teknologi 3,5G atau HSPA (High Speed Packet Access). Teknologi ini mendukung kecepatan data untuk downloah hingga 14 Mbps dan untuk upload 5,76 Mbps. Kemudian, teknologi ini mengalami peningkatan.

Maka munculah istilah HSPA+ atau teknologi 3,75G. Dengan teknologi ini, kecepatan yang bisa dicapai adalah hingga 168 Mbps untuk download dan 22 Mbps untuk upload. Di Indonesia sendiri, banyak operator yang berjalan di teknologi HSPA ini. Sayangnya, tidak semua daerah memiliki kecepatan yang sama karena bergantung pada BTS dan hal-hal teknis lainnya.



Teknologi 4G

International Telecommunications Union-Radio communication sector atau ITU-R adalah lembaga yang mengatur tentang urusan komunikasi radio. Lembaga ini juga yang mengatur apakah sebuah jaringan sudah memasuki generasi baru atau tidak. Misalnya adalah ketika jaringan yang disebut LTE atau Long Term Evolution diperkenalkan.

Teknologi LTE ini diklaim sebagai teknologi jaringan 4G atau generasi keempat. Tetapi menurut standar ITU-R, teknologi LTE belum bisa dikatakan sebagai teknologi 4G karena tidak mencapai standar 4G. Teknologi ini lebih tepat disebut sebagai teknologi pra-4G karena teknologi ini hanya mencapai download hingga 100 Mbps dan upload hingga 50 Mbps.

ITU-R menyatakan bahwa untuk memenuhi standar teknologi 4G, dukungan kecepatan unduh haruslah mencapai 1 Gbps dan upload hingga 500 Mbps. Teknologi inilah yang kemudian nantinya disebut Long Term Evolution-Advance (LTE-A).

Indonesia saat ini baru memiliki tiga operator seluler penyelenggara teknologi 4G, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.  Teknologi 4G yang digunakan juga masih sangat terbatas. Sebenarnya Indonesia masih bisa mengeksplorasi teknologi 3G karena kecepatan akses datanya sudah cukup memadai. Setidaknya teknologi 3G harus sudah menjangkau seluruh kawasan Nusantara sebelum memasuki era 4G. 


Sabtu, 31 Oktober 2015

KALIAN TAU APA TENTANG AKU

yang kalian tau hanya masa lalu ku kelam yang pantas untuk dipermalukan?
apakah kalian puas setelah mencela dan merendahkan ku begitu?
malam ini menjadikan ku reruntuhan yang ambruk pada masa kokohnya :'(

Jumat, 30 Oktober 2015

 MAHASISWA UIN SUSKA RIAU 28 OKTOBER 2015 MENCATAT SEJARAH UNTUK PERTAMA KALINYA


1 Tahun lalu Sumpah Pemuda ku lantunkan difakultas dengan penuh senyap dan Hina di Fakultas..dengan panggung yg pertama kali dibawah mereka aku bersuara..dan Tahun ini Tuhan mengijinkan berdiri bersuara tegap didepan seluruh ribuan Mahasiswa selaraskan penuh perih untuk negeri Lancang Kuning ini.
Aksi Mhasiswa Uin Suska Riau Pekanbaru.bukan atas Nama BEM Uin Suska atau pun KAMMI dan eksternal mana pun !! Ini murni atas nama Mahasiswa Uin Suska Riau
Dan kami mencetak sejarah hari itu untuk pertama kalinya ! Beribu Mahasiswa yg mendatangi kantor Gubernur yg dipimpin oleh Korlap: Pablo (Risky Ananda ) atas Nama Mahasiswa Uin Suska Riau Pekanbaru !